Melalui kartu kredit, sebenarnya Anda bisa melakukan tarik tunai (pinjaman). Mirip ketika Anda melakukan transaksi dengan kartu kredit, tarik tunai ini pula akan masuk ke kolom transaksi di tagihan kartu kredit dan bunganya akan bertambah hingga tagihan dilunasi.
Anda harus berhati-hati jika melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit, karena, tingkat bunganya biasanya lebih tinggi jika di banding transaksi pembelian harian. Namun, ada alternatif tarik tunai ini.
1. Pinjam Teman atau Keluarga
Anda bisa pinjam dari teman atau keluarga. Biasanya, orang enggan untuk meminjam uang dari teman atau keluarga.
Namun, pilihan ini memberi keuntungan, yakni bunga rendah atau bahkan tanpa bunga. Jangan lupa, ungkapkan maksud dan kondisi dengan jelas untuk peminjaman dan pengembaliannya.
2. Pinjam dari Tabungan Rencana 401(k)
Setidaknya ada 87% dari penyelenggaran tabungan rencana 401(k) mengizinkan para nasabahnya untuk melakukan pinjaman tunai. Tingkat bunga dan biaya beragam dari penyelenggaran, namun umumnya sangat kompetitif.
Untuk tenor pengembalian, biasanya lima tahun atau lebih cepat. Menariknya, untuk pembayaran pengembalian bisa diatur secara otomatis dari gaji peminjam.
3. Tabungan Rencana Pensiun Roth IRA
Tabungan rencana pensiun Roth IRA juga bisa menjadi alternatif. Anda bisa menggunakan tabungan pensiun ini sebagai sumber tunai cepat atau dana darurat. Perlu Anda ingat, terdapat batasan seberapa banyak uang yang dapat Anda pinjam.
4. Pinjam ke Bank
Pinjaman pribadi dari bank juga bisa menjadi alternatif tarik tunai dari kartu kredit. Pinjaman jenis ini bisa lebih bersahabat dibanding tarik tunai melalui kartu kredit.
5. Pinjam di Koperasi Karyawan
Beberapa perusahaan menawarkan fasilitas koperasi karyawan. Dimana karyawan dapat meminjam sejumlah uang dengan bunga yang tentu lebih rendah dibanding bunga bank.